Sabtu,
28 Juni 2025, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,
menjadi saksi bisu semangat kepemudaan yang membara. Sejak pukul 09.00
WITA hingga selesai, Kemah Pemuda, rangkaian acara Jambore Pemuda
Kabupaten Gianyar 2025, sukses digelar. Acara yang mengusung tema
"Jambore Pemuda Kabupaten Gianyar: Kolaborasi Peran Organisasi
Kepemudaan dan Membangun Masa Depan" ini dihadiri oleh tokoh-tokoh
penting dan ratusan pemuda-pemudi dari berbagai sekolah dan organisasi
kepemudaan di Kabupaten Gianyar.
Kemah
Pemuda ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kehadiran
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gianyar, Bapak I
Wayan Wirasa; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perwakilan
Bapak I Nyoman Kertayasa); Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Kabupaten Gianyar; Kesbangpol Kabupaten Gianyar; Camat Tampaksiring;
Polsek Tampaksiring; Danramil Tampaksiring; Bimas Desa Pejeng Kawan;
Babinsa Desa Pejeng Kawan; perwakilan dari SMU dan SMP se-Kecamatan
Tampaksiring, khususnya SMPN 3 Tampaksiring; DPD Kabupaten Gianyar; UKP
dan Unsur Pemuda se-Kabupaten Gianyar; serta Bandesa Desa Adat Pejeng
Kawan, menunjukkan komitmen bersama dalam membina generasi muda.
Antusiasme para peserta menunjukkan semangat untuk berkontribusi bagi
bangsa dan negara.
Kemah
Pemuda ini bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi
pemuda-pemudi untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Seperti
yang disampaikan oleh Ketua KNPI Kabupaten Gianyar, Bapak Padmanegara,
pemuda ditempatkan sebagai prioritas, dibuktikan dengan rencana
kehadiran Deputi dan kelanjutan program nominasi peserta. Kabupaten
Gianyar berharap pemuda-pemudinya menjadi pelopor kepemimpinan di masa
mendatang.
Kepala
Dinas Pempora Kabupaten Gianyar, Bapak I Wayan Wirasa, dalam
sambutannya menekankan visi dan misi Bapak Bupati Gianyar: "Mewujudkan
Generasi Muda yang Lebih Baik." Beliau juga menyampaikan bahwa
Kabupaten Gianyar telah memiliki Perda tentang Kepemudaan dan
menjalankan program Tarka, sebuah kerjasama dengan pemuda untuk
meningkatkan olahraga tradisional seperti Metajog dan Mekring.
Bapak
I Wayan Wirasa mengajak seluruh organisasi kepemudaan untuk
memanfaatkan kegiatan kemah ini sebagai wadah untuk mempererat
kebersamaan dan kesepahaman. Beliau menekankan pentingnya memahami
keberagaman sebagai kekuatan bangsa, mengingatkan semangat Bhinneka
Tunggal Ika dan mengajak para pemuda untuk merefleksikan semangat
Sumpah Pemuda ke-102, mencontoh para tokoh nasional seperti Haji Umar
Said Tjokroaminoto dan Muhammad Yamin.
Motto Kemah Pemuda: "Jadilah tokoh sebagai manusia Indonesia sejati dan jadikan Pemuda Pemudi sebagai pemersatu bangsa."
Kesimpulan:
Kemah
Pemuda di Desa Pejeng bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi langkah
nyata dalam membangun generasi muda yang berkualitas, berkarakter, dan
berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Gianyar dan Indonesia. Semoga
semangat kebersamaan dan keberagaman yang terbangun dalam kemah ini
terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi Indonesia.